YA BENAR, bahwa puasa menyebabkan kerusakan sel! Saat berpuasa, lemak yang disimpan tubuh dalam jumlah besar dipindahkan ke hati untuk dioksidasi. Dari proses ini dikeluarkanlah racun-racun yang meleleh di dalamnya, kandungan racunnya dimusnahkan, kemudian dibersihkan bersama kotoran tubuh.
Pada saat puasa, aktivitas sel-sel tersebut berada di puncak kemampuannya untuk melaksanakan fungsinya seperti memfagosit (memakan) mikroorganisme patogen (bakteri jahat) yang sebelumnya telah diserang oleh antibodi secara serentak.
Jadi puasa menyebabkan kerusakan sel pada mikroorganisme jahat dan racun dalam tubuh.
Baca juga: Bacaan Zikir dan Doa Setelah Salat Jumat Beserta Salawat
Ada proses yang dilakukan tubuh pada waktu setelah sahur dan sebelum berbuka puasa. Dalam rentang waktu tersebut, tubuh akan menghasilkan zat asam lemak dan asam amino dasar untuk hati. Sehingga terbentuk gugus protein, dan zat-zat lain untuk pembentukan sel-sel baru dan membersihkan hati dari lemak.
Hal ini juga bisa mencegah hati dari berbagai kerusakan seperti pengerasan hati (cirrhosis hepatic).
Jadi puasa dapat memusnahkan sel sel lemak.
Tidak heran banyak para dokter menjadikan puasa sebagai salah satu terapi untuk pasiennya yang obesitas.